Cara Memainkan Kopling Mobil yang Benar

Bagaimana cara memainkan kopling mobil yang benar? Kopling (clutch) pada dasarnya merupakan komponen mobil yang bertindak sebagai penghubung dan pelepas. Pada keadaan tertentu, kopling dapat menghubungkan tenaga/putaran dari mesin menuju ke transmisi. Kemudian pada kesempatan yang lain, kopling dapat melepaskan hubungan tersebut. Kopling harus senantiasa dapat bekerja secara optimal serta tidak mengalami selip dalam setiap kinerjanya.

Kopling wajib bisa menyalurkan putaran secara penuh tanpa merubahnya sama sekali. Salah satu indikasi penggunaan kopling mobil yang tidak benar ialah seringnya kopling tersebut mengalami kerusakan. Kopling yang cepat habis sehingga wajib diganti baru biasanya disebabkan teknik berkendara yang tidak baik. Anda yang asal-asalan memainkan kopling berisiko besar harus menggantinya dengan kopling yang baru secara rutin. Tentu saja ini merupakan suatu tindakan pemborosan.

Sebelum mempelajari bagaimana caranya memainkan kopling yang benar, alangkah baiknya Anda mengetahui terlebih bagaimana kopling bekerja. Perlu Anda ketahui, posisi kopling terletak di antara mesin dan transmisi. Kopling akan meneruskan putaran dari mesin ke transmisi (sistem penggerak). Setiap kopling biasanya terdiri dari bagian-bagian seperti plat/piringan kopling (clutch disc), matahari (cover clutch), roda gila (flywheel), dan laher kopling (release bearing).

cara-memainkan-kopling-mobil.jpg

Pada saat Anda menekan pedal kopling, hubungan yang terjadi antara mesin dan transmisi seketika akan terputus karena flywheel dan clutch plate tidak saling bersinggungan. Hal ini mengakibatkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin tidak diteruskan ke transmisi (sistem penggerak). Kemudian setelah pedal kopling dilepaskan kembali atau tidak ditekan, maka flywheel akan terhubung lagi dengan clutch plate sehingga membuat putaran mesin dihantarkan kembali ke transmisi.

Berikut ini tata cara menggunakan kopling mobil yang benar!

  1. Tekanlah pedal kopling secara penuh setiap kali Anda menginjaknya. Tujuannya supaya keterhubungan antara flywheel dan clutch plate benar-benar dapat terpisah dengan sempurna. Hal ini akan mempermudah Anda untuk memindahkan tuas transmisi.
  2. Pindahkan tuas transmisi hanya pada saat Anda sudah berhasil menginjak pedal kopling secara sempurna.
  3. Setelah sukses memindahkan tuas transmisi, bebaskan injakan pada pedal kopling secara perlahan-lahan sambil disesuaikan dengan injakan pada pedal gas agar mobil tetap dapat berjalan dengan halus dan tidak mengalami lonjakan.
  4. Dilarang meletakkan kaki pada pedal kopling selama mobil berjalan. Jika Anda tidak mengindahkan peringatan ini, kondisi release bearing dan clutch disc bakal cepat aus.
  5. Jangan menahan setengah kopling ketika mobil bergerak merayap di tanjakan karena dapat mempercepat terjadinya kerusakan/kebakaran pada sistem dan clutch disc. Sebaiknya pakailah rem tangan untuk menahan mobil Anda saat berada di tanjakan.
  6. Hindari memainkan pedal kopling terlalu kasar, termasuk saat menginjak dan melepaskannya. Kopling yang dimainkan secara kasar mengakibatkan sentuhan clutch disk terhadap flywheel menjadi lebih keras. Dampaknya adalah sistem kopling akan cepat aus.