Nih, Penyebab Oli Mesin Motor Bocor!
Apa sih penyebab oli mesin bocor pada sepeda motor? Komponen-komponen yang menyusun kendaraan berusia tua biasanya sudah menurun kualitasnya. Termasuk pula semua komponen yang membentuk mesin sepeda motor tersebut. Akibatnya yaitu tenaga mesin menjadi loyo. Bahkan susunan komponen mesin yang terlalu longgar bisa menyebabkan oli di dalamnya merembes keluar. Masalah ini harus lekas ditangani sebelum oli mesin habis.
Di bawah ini faktor-faktor yang paling sering menyebabkan oli mesin pada sepeda motor menjadi bocor yaitu :
PACKING SUDAH RUSAK
Oli yang merembes dari sela-sela mesin motor sering ditimbulkan oleh kondisi packing-nya yang sudah tidak bagus. Timbul celah-celah kecil di antara susunan packing yang sudah aus tersebut sebagai jalur merembesnya oli. Solusinya sangat mudah tetapi membutuhkan biaya yang tidak sedikit sebab Anda perlu mengganti packing yang telah tidak layak pakai tadi dengan produk yang baru.
BAUT PENUTUP AUS
Rembesan oli juga bisa keluar melalui sela-sela baut yang menutupi lubang keluar tabung penyimpan oli di mesin. Penyebabnya yaitu baut tersebut sudah rusak, aus, atau gundul sehingga menyebabkan timbulnya celah sempit. Untuk sementara waktu, Anda bisa melilitkan benang atau selotip pipa di baut tersebut agar rapat kembali. Kemudian setelah menemukan toko spare part segeralah ganti memakai baut baru.
SEAL MENGALAMI RETAK
Oli juga bisa bocor karena seal yang sudah retak/pecah. Rusaknya seal ini biasanya terjadi karena terus-menerus terkena mesin yang suhunya terlalu panas (overheat) sehingga menyebabkan strukturnya kaku dan mudah pecah. Cara mengatasinya yakni cukup mengganti seal bagian luarnya saja agar fungsinya bisa normal kembali. Harga seal sepeda motor ini cukup bervariasi mulai dari Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribuan.
MESIN TERLALU PANAS
Anda menyadari kalau oli mesin cepat habis padahal sama sekali tidak ada kebocoran yang timbul? Ini merupakan salah satu pertanda bahwa mesin tersebut mengalami gejala-gejala overheat. Penyebab motor cepat panas antara lain pemakaian oli yang salah, mesin sudah mengalami bore up, tidak dilengkapi alat pendingin, banyaknya komponen yang telah aus, dan lain-lain. Segeralah atasi masalah ini sesuai dengan sumber masalahnya.