Inikah Penyebab Tarikan Mobil Terasa Berat?

Apa Anda tahu penyebab dari tarikan mobil yang terasa berat? Untuk menghidupkan mesin mobil, Anda perlu melakukan starter terlebih dahulu. Starter yang baik begitu dioperasikan pasti akan langsung menyala. Tetapi seiring dengan usia pemakaian mobil, starter tersebut juga dapat mengalami permasalahan. Hal ini membuat tarikannya menjadi terasa berat.

Anda harus mengatasi tarikan starter mobil yang semakin berat tersebut sesegera mungkin. Di sini bukan hanya kenyamanan Anda dalam mengendarai mobil yang menjadi taruhannya. Jika tidak diperbaiki dengan cepat, bukan tidak mungkin masalah tersebut akan merembet ke komponen-komponen mobil yang lain. Kalau sudah begini justru Anda akan tekor karena biaya perbaikannya bakal semakin banyak.

Kalau Anda mau memperbaikinya sendiri, cobalah periksa komponen-komponen ini yang biasa menjadi biang keroknya!

1. Aki

Aki berfungsi sebagai alat penyimpan listrik yang digunakan oleh sistem elektronika pada mobil. Kalau tegangan listrik yang terkandung di dalam aki ini hampir habis, sudah barang tentu kinerjanya tidak bakal maksimal. Tegangan aki yang sudah tidak memadai akan membuat tarikan mobil terasa berat. Anda bisa mengecek aki tersebut masih layak dipakai atau tidak menggunakan volt meter. Aki yang telah kadaluwarsa harus dibuang dan diganti dengan aki baru.

2. Busi

Busi yang kotor atau renggangannya tidak pas juga dapat memicu beratnya tarikan mobil. Untuk mengatasinya, Anda cukup membersihkan seluruh permukaan busi tersebut dan memasangnya kembali. Pastikan renggangan pada busi tersebut sudah tepat dengan mengeceknya memakai alat feller gauge. Karena penyetingan busi mobil ini cukup rumit, Anda sebaiknya menyerahkannya kepada mekanik yang berpengalaman.

3. Karburator

Beberapa mobil dibuat dengan kelengkapan berupa karburator. Tetapi kalau karburator tersebut banjir karena terlalu sering terendam air, akibat salah satunya yaitu starter mobil bakal terasa berat. Karburator yang sudah terkena air dalam jumlah yang cukup banyak ini akan sulit dinyalakan. Solusinya adalah Anda bisa melepaskan karburator tersebut lalu periksa kondisinya. Jika benar karburator sudah banyak terkena air, Anda bisa menyetel ulang bagian pelampung karburator itu ke posisi yang tepat.

4. Pompa Bensin

Penyebab tarikan mobil yang terasa berat tidak hanya berasal dari bagian dalam kendaraan saja loh. Bagian saluran mesin yang masih terkoneksi dengan tangki juga bisa menjadi pemicunya. Salah satunya adalah pompa bensin yang bermasalah. Seiring dengan waktu, kinerja pompa bensin ini akan melemah. Akibatnya yakni suplai bahan bakar menjadi tak seimbang sehingga mobil sukar distarter. Kalau masalah ini sudah menimpa mobil Anda, mau tidak mau harus diganti dengan pompa bensin yang baru.

5. Sensor WTS

Sensor WTS selalu ditanamkan di dalam mobil injeksi. Fungsi dari sensor ini adalah mendeteksi temperatur di mesin dan mengirimkan sinyalnya ke bagian ECU. Masalah yang terjadi pada sensor WTS mengakibatkan proses pengiriman sinyal menjadi terganggu. Alhasil performa dari sistem injeksi pada mobil tersebut pun akan terganggu. Akibat yang lebih fatal lagi yaitu mobil bakalan sulit dihidupkan.