Perbedaan Sepeda Motor Injeksi VS Karburator
Apakah perbedaan antara sistem sepeda motor injeksi dan karburator? Semua kendaraan bermotor pasti memiliki sebuah perangkat sistem yang bertugas untuk menyuplai bahan bakar. Sistem tersebut kemudian mengolah bahan bakar sedemikian rupa sehingga menjadi campuran yang akan diteruskan ke dalam ruang pembakaran. Sepeda motor pada mulanya menggunakan sistem karburator sebagai perangkat penyuplai bahan bakar. Namun kini sistem tersebut sudah digantikan oleh sistem injeksi yang diklaim memiliki kinerja yang lebih baik.
Pada dasarnya, perbedaan utama antara sistem karburator dan sistem injeksi terdapat pada proses penghisapan bahan bakar hingga menuju ke ruang pembakaran. Pada sistem karburator hisapan diperoleh dari pergerakan piston di bagian silinder. Sementara pada sistem injeksi, ada injektor khusus yang bertugas menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Karena sistem injeksi mampu menyeimbangkan antara volume bahan bakar yang disemprotkan dan kebutuhan mesin, maka proses pembakarannya pun dapat berlangsung secara efisien. Hal ini juga semakin mengukuhkan kalau sistem injeksi lebih irit bahan bakar daripada sistem karburator.
Untuk lebih jelasnya, sebaiknya Anda tahu kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing jenis sistem sepeda motor tersebut!
Sistem Injeksi
Sistem injeksi dapat mengatur A/F ratio berdasarkan kebutuhan mesin dan kondisi cuaca pada saat ini. Sistem ini juga mampu melakukan pengaturan A/F menurut kadar emisi yang dianjurkan sehingga emisinya jauh lebih baik. Kelebihan lainnya adalah sistem injeksi bisa menyesuaikan diri pada saat kondisi temperatur dan tekanan udara berubah. Jadi penggunaan sistem injeksi akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit karena suplainya akan disesuaikan menurut kebutuhan.
Namun sayangnya harga sistem injeksi ini lebih mahal karena sistemnya rumit dan memiliki banyak komponen. Tata letak komponen-komponen tersebut juga sangat kompleks sehingga para profesional saja yang tahu betul tentang sistem injeksi ini. Selain itu, sistem ini pun membutuhkan perawatan secara khusus dengan teknik tertentu yang harus diberikan secara berkala. Pola perawatan yang Anda berikan pada sistem injeksi tentu akan berpengaruh besar terhadap usia pemakaiannya.
Sistem Karburator
Sistem karburator biasanya dibanderol dengan harga lebih murah dibandingkan sistem injeksi. Namun bila sistem tersebut sudah dilengkapi dengan peralatan yang mumpuni harganya tidak berbeda jauh dengan sistem injeksi. Sistem karburator juga mempunyai komponen-komponen yang jumlahnya lebih sedikit dan tidak terlalu kompleks. Hal ini tentu memudahkan dalam perawatannya. Selain itu, proses servis dan pembersihan ini juga relatif lebih sederhana.
Sementara itu, sistem karburator juga mempunyai sejumlah kelemahan atau kekurangan. Misalnya yaitu proses penyetelan A/F ratio pada mesin ini hanya bisa dilakukan secara manual sekali saja. Dalam proses tersebut juga membutuhkan penyetelan yang tepat agar mendukung semua kondisi, meskipun pada kenyataannya tidak semua kondisi bisa diatasi oleh penyetelan tersebut. Sistem karburator juga membutuhkan alat-alat tambahan untuk mendukung performanya seperti pompa akselerasi, coasting enricher, dan lain-lain. Sedangkan kelemahan utama dari mesin ini adalah kinerjanya kurang efisien sehingga mengakibatkan pemborosan dalam pemakaian bahan bakar.