3 Penyebab Sepeda Motor Tersendat-sendat
Mengapa sepeda motor menjadi tersendat-sendat? Mayoritas penduduk Indonesia memilih sepeda motor sebagai kendaraan untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Salah satu alasan utamanya adalah hemat biaya. Meskipun harganya mahal, membeli sepeda motor terasa lebih mudah berkat adanya sistem pembayaran kredit. Kebutuhan bensin yang diperlukan oleh kendaraan roda dua ini pun tidak terlalu banyak. Bahkan jika dibandingkan dengan ongkos naik kendaraan angkutan umum, mengendarai motor masih lebih murah dan lebih cepat sampai ke tujuan.
Sama seperti kata peribahasa bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Demikian pula dengan sepeda motor yang lambat laun akan mengalami kerusakan pada komponen-komponennya. Masalah yang kerap dikhawatirkan oleh para pengguna motor adalah kinerja mesinnya yang menjadi tersendat-sendat. Hal ini membuat kecepatan lari sepeda motor tersebut pun menjadi tidak stabil. Jika kondisi tersebut terus dibiarkan, mesin akan ngadat/matia dan akhirnya mogok di tengah jalan.
Perawatan dengan melakukan service secara berkala ke bengkel merupakan langkah yang paling tepat untuk mencegah terjadinya masalah ini. Bila Anda sudah rajin membawa motor ke bengkel namun laju motor tetap tersendat-sendat, artinya ada sesuatu yang tidak beres pada komponen sepeda motor tersebut. Anda harus memeriksa kondisi tiga komponen ini seban ditengarai menjadi biang keroknya!
Penyebab 1. Pasokan Bensin Kurang Lancar
Penyebab utama kenapa mesin motor Anda sampai tersendat-sendat ialah tidak lancarnya suplai bahan bakar ke karburator. Hal ini biasanya ditimbulkan oleh kotornya bagian karburator serta selang bensin yang tersambung dengan karburator. Untuk membersihkannya, Anda bisa menggunakan cairan pembersih khusus karburator. Kesalahan dalam penyetelan karburator juga bisa menjadi pemicunya lho. Misalnya Anda ingin motor lebih irit bahan bakar sehingga mengatur pasokan bensin seminim mungkin. Kalau setelan yang Anda lakukan salah maka bensin yang masuk ke ruang bakar pun terlalu sedikit sehingga mengakibatkan proses pembakaran menjadi tidak sempurna. Segera atur ulang setelah karburator secepatnya!
Penyebab 2. Pengapian Kurang Bagus
Kalau Anda merasakan mesin sepeda motor tersendat-sendat hanya pada impresi yang tinggi, maka kemungkinan besar penyebabnya terletak pada sistem pengapian motor yang kurang bagus. Perlu Anda ketahui, ketika motor Anda melaju dengan kecepatan yang kencang berarti perputaran mesinnya pun tinggi . Pada saat kondisi yang demikian ini, mesin motor tersebut membutuhkan percikan api dari busi yang besar dan waktu yang tepat. Kalau kebutuhan pengapian ini tidak terpenuhi, akibatnya perputaran mesin menjadi tidak lancar dan tersendat-sendat. Anda bisa mencoba membersihkan busi terlebih dahulu. Bila masih belum beres, maka Anda harus menggantinya dengan busi yang baru.
Penyebab 3. Pengaturan Jarak Elektroda Salah
Selain busi, faktor lain yang mempengaruhi kualitas pengapian pada sepeda motor adalah komponen elektroda. Pengaturan jarak main elektroda yang salah akan menimbulkan masalah yang serius pada kinerja mesin motor. Apabila posisi jarak elektroda terlalu jauh, maka mesin akan terasa pincang pada putaran yang tinggi. Sedangkan jika posisi jarak elektroda terlalu dekat, mesin tersebut justru akan menjadi pincang pada putaran rendah. Anda bisa mengecek ketepatan posisi jarak elektroda ini dengan membaca buku panduan sepeda motor milik Anda. Kalau mau yang lebih praktis, serahkan saja urusan ini kepada bengkel kepercayaan Anda untuk menanganinya.