6 Cara Jitu agar Ban Motor Tidak Mudah Bocor

Kita membutuhkan alat transportasi ketika hendak bepergian ke tempat yang jauh. Sepeda motor menjadi salah satu kendaraan yang paling difavoritkan karena kegesitan yang dimiliki. Dengan mengendarai sepeda motor, maka perjalanan kita akan menjadi lebih cepat sampai di tempat tujuan. Jauh lebih hemat dibandingkan dengan mengendarai angkutan umum. Itu pun kalau tidak terjadi masalah apa-apa selama di perjalanan.
Kita tentunya ingin perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama berkendara memakai sepeda motor. Tetapi sayangnya harapan tidak selalu indah. Kadang-kadang ada masalah yang timbul ketika kita berkendara menggunakan sepeda motor. Misalnya seperti ban motor tersebut yang tiba-tiba menjadi bocor di tengah perjalanan. Beruntung jika di dekatnya ada bengkel tambal ban. Kalau tidak, maka Anda terpaksa harus mendorongnya.
ban-tidak-mudah-bocor.jpg
Berikut ini hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah ban sepeda motor menjadi bocor.
  1. Pastikan Tekanan Angin di Ban Telah Sesuai
Biasakan Anda memeriksa kondisi ban sepeda motor sebelum menggunakannya. Terutama tekanan angin ban tersebut yang sangat mempengaruhi kenyamanan dalam berkendara. Cek apakah ban kempes atau tidak. Bila ban kekurangan angin, Anda harus segera memompanya. Pemakaian ban yang cukup kempes membuat ban tadi akan gampang bocor karena terlipat dan membentuk garis.
  1. Gunakan Ban Dalam yang Sesuai Ban Luar
Sah-sah saja apabila Anda berniat untuk memodifikasi sepeda motor. Namun Anda tetap perlu memperhatikan aturannya. Terutama soal ban yang perlu mendapatkan perhatian khusus pada ukurannya. Ukuran ban dalam yang dipilih harus sesuai dengan ukuran ban luar yang digunakan. Pemakaian ban dalam yang berukuran terlalu besar akan menimbulkan lipatan sehingga rawan terjadi bocor.
  1. Lapisi Permukaan Ban Dalam dengan Karet
Untuk meningkatkan daya tahan ban dalam, Anda bisa melindungi permukaannya menggunakan karet. Jika tidak mau repot, pakai saja ban dalam bekas yang dipotong setengah. Lapisan karet ini nantinya dipasang tepat di tengah-tengah antara ban dalam dan ban luar. Jadi ketika ada benda tajam yang berhasil menusuk ban luar, benda tadi tidak langsung menusuk ban dalam, tetapi menusuk lapisan karet ini dahulu.
  1. Ganti Ban Dalam yang Banyak Tambalannya
Kita memang disarankan untuk hidup secara hemat. Tetapi penghematan tersebut harus dilaksanakan dengan bijaksana. Bukan karena ingin hidup hemat lantas Anda memakai terus ban dalam yang sudah berkali-kali bocor. Toh bisa ditambal lagi, begitu kira-kira prinsip Anda. Hal ini salah besar karena jika dihitung justru memboroskan uang. Usahakan Anda mengganti ban dalam kalau sudah pernah bocor sebanyak 3-5 kali.
  1. Ganti Ban Luar yang Permukaannya Halus
Ini juga sama seperti di atas. Hidup hemat memang sangat baik dilakukan tetapi jangan sampai karena ingin berhemat malah Anda sendiri menanggung risiko yang buruk. Ban luar yang permukaannya sudah halus, gundul, atau tidak memiliki alur lagi akan sangat berbahaya jika terus digunakan. Sepeda motor Anda bakal mudah tergelincir di jalan. Selain itu, ban dalamnya juga akan gampang bocor karena sudah tidak terlindungi dengan baik.
  1. Aplikasikan Cairan Anti Bocor Pada Ban
Zaman kini sudah sangat maju. Salah satu buktinya ialah adanya produk yang dapat digunakan agar ban motor tidak mudah bocor. Anda bisa membeli produk ini di www.konimotor.com. Cara pemakaiannya yaitu cairan anti bocor ini dimasukkan ke ban dalam melalui mulut pentil. Setelah itu, Anda bisa memompa ban sampai tekanan anginnya normal. Lalu gunakan berjalan sekitar 200 m untuk meratakannya.